Fadli Zon Kritisi Kunjungan Presiden Jokowi ke Suku Anak Dalam

Minggu, 01 November 2015 – 20:40 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya ke Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi hanya sebagai wisata bencana asap. Sebab, menurut informasi yang dia terima, rumah singgah yang dikunjungi Presiden Joko Widodo hanya rekayasa. Maka, kata dia, semakin tak bergunalah kunjungan Jokowi ke Jambi dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu.

“Informasi yang saya terima, rumah singgah yang dikunjungi Presiden Joko Widodo hanya rekayasa. Maka, semakin tak bergunalah kunjungan Jokowi," kata Fadli Zon, di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (31/10) malam.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Tidak Cukup Kerja Keras, Tapi Kerja Cerdas

Sementara dampak positif dari kunjungan presiden dan rombongan tersebut lanjutnya, tidak ada. “Faktanya, kabut asap tetap pekat dan baru berkurang setelah Jambi diguyur hujan," tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Karena itu, Fadli mempertanyakan untuk apa ke lapangan mengunjungi korban kabut asap kalau hanya untuk pencitraan?.

BACA JUGA: Silatnas Golkar untuk Bahas Munaslub?

Selain itu, Fadli Zon juga mengkritisi cara Presiden Jokowi dalam menyikapi terus naiknya harga kebutuhan pokok sehingga membuat rakyat kian sulit. Sementara Jokowi hanya mengimbau menteri-menterinya kerja keras.

“Kerja keras saja tidak cukup, tapi jauh lebih penting kerja cerdas. Kalau kerja keras terus Nawacita bisa menjadi nawacita-cita. Salah satu bentuk dari hasil kerja keras, masak di RAPBN untuk penanganan kabut asap hanya dianggarkan Rp1 miliar. Itu kan tidak masuk akal,” ungkap Fadli Zon.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Pemotongan Gaji TKI di Singapura yang Melebihi Cost Structure Ditertibkan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan, Dana Desa tak Masuk Lewat Pemda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler