jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) melaporkan jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn ke Bareskrim Polri, Selasa (8/7). Pasalnya, Allan dianggap telah melakukan kampanye hitam yang menyudutkan Prabowo serta mencampuri urusan demokrasi di Indonesia.
"Kita melaporkan saudara Allan Nairn wartawan asing yang datang ke Indonesia untuk melakukan kampanye hitam juga," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon di Bareskrim Polri, Selasa (8/7).
BACA JUGA: Surat Suara untuk Yahukimo Belum Seluruhnya Terdistribusi
fadli menyesalkan Allan yang bicara tanpa data dan fakta yang jelas. Selain itu, kubu Prabowo-Hatta juga menolak campur tangan Allan dalam proses demokrasi di Indonesia.
"Kita tolak dengan keras. Kita laporkan dan kita ingin ada satu penuntutan kepada saudara Alan Nairn ini," ujar Fadli.
BACA JUGA: Ini Seruan PBNU Untuk Pilpres Damai
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mempertanyakan status kedatangan Allan, apakah sebagai turis, untuk jurnalistik atau lainnya di Indonesia. Fadli menegaskan, pernyataan Allan dalam wawancara dengan beberapa media merupakan bentuk kampanye hitam.
"Kalau di luar negeri, orang ini sudah dideportasi pasti dengan waktu sesingkat-singkatnya," kata Fadli yang didampingi pengacara Mahendradata itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: SBY Didesak Keluarkan Pernyataan jika Pilpres Tak Beres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres Dongrak Jumlah Orang Stres
Redaktur : Tim Redaksi