jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengunggah cuitan yang bermuatan menyindir pejabat yang haus kuasa, Sabtu (22/1).
Dalam video di akun Twitter @fadlizon tersebut, anak buah Prabowo Subianto tersebut menyanyikan lagu Sunda berjudul Ayang Ayang Gung.
BACA JUGA: Arteria Dahlan Minta Maaf soal Bahasa Sunda, Adi Prayitno: Kesannya Terpaksa
Untuk diketahui, lagu tersebut konon diciptakan pada zaman kolonial untuk menyindir bangsawan yang jadi antek penjajah.
Anggota Komisi I DPR RI itu menyebutkan penanaman nasionalisme di Tanah Sunda sudah dilakukan sejak anak-anak-anak, salah satunya melalui lagu Ayang Ayang Gung.
BACA JUGA: Inilah Kira-kira Efek Ucapan Arteria Dahlan soal Sunda bagi PDIP di Jabar
"Ini lagu Ayang Ayang Gung yang saya masih ingat waktu kecil di Cisarua, Bogor. Lagu tentang seorang pejabat yang haus kuasa dan berkhianat pada bangsanya," kata Fadli Zon dikutip JPNN.com, Sabtu (22/1).
Seperti diketahui, belakangan ini bahasa Sunda marak diperbincangkan publik imbas dari polemik Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.
BACA JUGA: Permintaan ke Jaksa Agung Menuai Polemik, Arteria Dahlan Minta Maaf kepada Masyarakat Sunda
Fadli Zon juga mengomentari pernyataan Arteria Dahlan yang menyinggung penggunaan bahasa Sunda dalam forum rapat bersama DPR. Melalui akun pribadinya di Twitter @fadlizon, Fadli Zon mengaku bangga bisa berbahasa daerah.
"Saya bangga masih bisa bahasa Sunda," kata Fadli Zon dikutip JPNN.com, Kamis (18/1).
Anggota Komisi I DPR RI itu juga mengatakan bahasa daerah seharusnya dihidupkan kembali.
"Justru seharusnya bahasa daerah disosialisasikan kembali, dihidupkan kembali, bukan ditiadakan," lanjut pria berdarah Minang itu. (mcr8/jpnn)
Berikut, lirik penggalan lagu Ayang-ayang Gung yang dinyanyikan Fadli Zon:
naha maneh kitu
tukang olo-olo
loba anu giruk
ruket jeung kumpeni
niat jadi pangkat
katon kagorengan
ngantos kangjeng dalem
lempa lempi lempong
jalan ka Batawi ngemplong
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra