Inilah Kira-kira Efek Ucapan Arteria Dahlan soal Sunda bagi PDIP di Jabar

Jumat, 21 Januari 2022 – 20:02 WIB
Pengamat politik Dedi Kurnia. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menerima imbas pernyataan kontroversial kadernya, Arteria Dahlan, soal Sunda.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan kesulitan meningkatkan tingkat keterpiluhannya di Jawa Barat (Jabar).

BACA JUGA: Arteria Dahlan Sudah Meminta Maaf, Lord Rangga Pengin Bertemu Bu Megawati

"Situasi ini akan menyulitkan PDIP di Jabar untuk memperbaiki kondisi elektabilitasnya," kata Dedi kepada JPNN.com, Jumat (21/1).

Namun, Dedi memprediksi suara PDIP di Jabar pada Pemilu 2024 masih stabil. Alasannya ialah masyarakat Indonesia gampang lupa.

BACA JUGA: Di Hadapan Foto Bu Megawati, Arteria Dahlan Mengaku Menyesal

"Pemilih di Indonesia rata-rata mudah memaafkan. Pemilu masih 2024 memungkinkan publik sudah lupa dengan situasi hari ini," ulas direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu.

Dedi menambakan survei IPO justru menunjukkan elektabilitas PDIP saat ini cenderung stabil. Elektabilitas partai pemenang Pemilu 2019 itu juga masih teratas.

BACA JUGA: Ucapan Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda Panen Kritik, Fadli Zon Berkata Begini

"Kami membaca situasi di Jabar juga akan serupa, tidak banyak perubahan pada elektabilitas, terlebih Jabar memang bukan lumbung suara PDIP," ujar pria yang juga anggota Komisi Politik KNPI Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Arteria Dahlan menjadi sasaran kritik dan hujatan karena meminta Jaksa Agung St Burhanuddin memecat kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat. 

"Ada kajati, Pak, yang dalam rapat kerja omong pakai bahasa Sunda. Ganti itu, Pak," kata Arteria dalam raker Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta, Senin (17/1).(cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sanksi dari PDIP untuk Arteria Dahlan


Redaktur : Antoni
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler