jpnn.com, JAKARTA - PT PLN Persero tengah menginvestigasi penyebab blackout yang menimpa sebagian Pulau Jawa termasuk DKI Jakarta, Minggu (4/8) lalu.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, selain memang harus ada investigasi, juga mesti dilakukan audit terhadap operasional perusahaan listrik pelat merah tersebut.
BACA JUGA: Ganti Rugi Mati Lampu, Gaji Pegawai PLN Bakal Dipangkas
"Harus ada investigasi dan audit terhadap operasi, operasional. Audit keuangan kebijakan dan sebagainya yang bisa mengakibatkan blackout seperti tanggal 4 (Agustus) kemarin," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/8).
BACA JUGA : Kocak, Baca Nih Curhatan Netizen soal Mati Lampu di Akun PLN di Instagram
BACA JUGA: Sengon 1 Triliun
Fadli menegaskan, dengan kecanggihan teknologi di zaman sekarang ini, sudah semestinya bisa diketahui persoalan utama yang menjadi penyebab listrik padam berjam-jam saat itu.
Menurut dia, dengan teknologi yang canggih di zaman sekarang, investigasi bisa dilakukan dengan cepat. "Masa yang begini saja perlu setahun, ya seminggu dua minggu saja itu sudah lebih dari cukup," paparnya.
BACA JUGA: Siapa Paling Layak Benahi PLN?
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, persoalan penyediaan listrik menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Saya kira ini sangat berbahaya, karena blackout menunjukkan kita sebagai negara, apalagi negara G20. Ini persoalan yang elementer," jelas Fadli.
BACA JUGA : Simak! Ini Surat Permintaan Maaf dari PLN Akibat Mati Lampu
Karena itu, Fadli sangat menyesalkan padamnya listrik tanpa ada peringatan, dan penjelasan dari PLN kepada masyarakat.
"Sampai sekarang juga belum ada penjelasan. Bahkan, penjelasan (penyebab) seperti (karena) pohon sengon itu tidak masuk akal, tidak memberikan suatu penjelasan yang memadai," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemadaman Listrik Berjam - Jam, Kok Bisa PLN Kurang Antisipasi
Redaktur & Reporter : Boy