jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon merespons rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi memasukkan nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai salah satu kandidat kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Rencananya ibu kota baru itu di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Nama Ahok Muncul sebagai Calon Pimpinan Ibu Kota Baru, Begini Reaksi Mujahid 212
Fadli yang juga mantan wakil ketua DPR itu menyebut Jokowi memang luar biasa dan sayang dengan Ahok.
"Luar biasa Pak @jokowi ini memang percaya dan sayang pada Ahok," twit Fadli di akun Twitter-nya @fadlizon dikutip JPNN.com, Jumat (6/3).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dahulu, Pasien Corona Kemudian
Namun demikian, Fadli menyatakan bahwa dalam situasi ekonomi yang kacau dan mewabahnya virus corona, ibu kota baru sama sekali bukan prioritas.
Dia menegaskan sebaiknya pemerintah Jokowi menunaikan janji-janji kampanye pada Pilpres 2019. Persoalan ibu kota baru diserahkan pada presiden 2024 nanti.
BACA JUGA: Kompetensi Ahok Tak Diragukan Pimpin Ibu Kota Baru, Tetapi...
"Dalam situasi ekonomi kacau dan virus corona, ibukota baru bukanlah prioritas. Sama sekali bukan prioritas. Serahkan saja urusan ibukota baru pada Presiden baru 2024. Sekarang tunaikan janji-janji kampanye 2019 yang begitu banyak," kata Fadli Zon.
Dia pun memprediksi presiden 2024 nanti juga tidak akan menjadikan ibu kota baru sebagai prioritas.
"Dalam ramalan saya, Presiden baru terpilih 2024 akan umumkan soal kelanjutan ibukota baru blm menjadi prioritas. Membangun ekonomi rakyat itulah prioritas," twit Fadli.
Sebelumnya, Jokowi mengaku masih menggodok nama calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru. Salah satunya Ahok.
Selain Ahok, ada pula nama Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tuniyana.
"Kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro. Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Yuniyana. Empat, Pak Azwar Anas," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3) lalu. (boy/jpnn)
Pulau Galang Itu Dimana?
Redaktur & Reporter : Boy