Fadli Zon: Pemerintah Usung Semangat Kolonialisme

Selasa, 01 Mei 2018 – 15:19 WIB
Fadli Zon. Foto: Charlie L/Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir pemerintah sekarang lebih bersemangat mengutamakan kepentingan orang asing dibanding warga sendiri.

Menurut Fadli, pemerintah sekarang semangatnya selalu membawa orang asing ke dalam negeri. Tidak hanya buruh kasar asing, tapi direktur utama perusahaaan negara, dosen, maupun lainnya.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Sama, Tak Akan Sejahterakan Buruh

"Ini adalah semangat imperialisme kolonialisme," kata Fadli saat berorasi dalam peringatan May Day di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/5).

Fadli di hadapan massa Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) itu menyatakan bahwa seharusnya pemerintah menyejahterahkan rakyat.

BACA JUGA: May Day Aman, Buruh Harus Bubar Pukul 18:00

Nah, untuk menyejahterahkan rakyat Indonesia, maka harus sejahterahkan kaum pekerja di lapangan seperti buruh, petani, nelayan dan pedagang pasar.

"Kalau mau sejahterahkan rakyat, sejahterahkan buruh," ungkap wakil ketua umum Partai Gerindra, itu.

BACA JUGA: Buruh Minta Prabowo Subianto Tanda Tangani Kontrak Sepultura

Karena itu, Fadli pun mengecam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 20 tahun 2018 tentang Penggunaan TKA. Menurut dia, kebijakan ini menghianati trisakti yang digaungkan pemerintah.

Lebih lanjut Fadli menyatakan bahwa jika ingin perubahan ke depan maka harus diubah dari kepemimpinan yang paling atas.

"Kalau yang di atas semangatnya berpihak kepada asing, maka seterusnya berpihak ke asing. Maka kita jangan salah pilih pemimpin yang berpihak ke kepentingan nasional rakyat," ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andai Perpres TKA Tak Dicabut, Turunkan Presiden, Serius?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler