jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memastikan kehadirannya pada Aksi Munajat 212 di Monumen Nasional atau Monas, Jakarta, bukan untuk berkampanye.
Fadli sudah menyampaikan hal itu saat diperiksa Bawaslu DKI Jakarta, Senin (18/3).
BACA JUGA: Upah Guru Honorer K2 Rp 10 Ribu per Hari, Beli Beras Rp 8 Ribu
"Tidak ada masalah ya. Kemarin (Senin 18/3), saya diundang Bawaslu untuk klarifikasi saja kehadiran di Munajad 212," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3).
BACA JUGA : Heran Puisi Neno di Munajat 212, Buya Syafii: Masa, Tuhan Diajak Pemilu?
BACA JUGA: Fadli Zon: Penyelesaian Masalah Honorer K2 Bukan Hal Rumit
Fadli mengatakan kehadirannya di Aksi Munajat 212 dalam kapasitas sebagai wakil ketua DPR. Karena itu, dia hadir memenuhi undangan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pimpinan parlemen.
"Ya sudah, tidak ada yang lain-lain, dan tidak ada kampanye juga. Hanya mengklarifikasi saja, saya hadir karena tanggung jawab saja," ujar Fadli.
BACA JUGA: Fadli Zon: Prabowo Berkomitmen Angkat Honorer K2 jadi PNS
BACA JUGA : Coba Bandingkan Munajat 212 dengan Doa Mbah Moen
Terkait ketidakhadiran politikus Neno Warisman di Bawaslu, Fadli mengaku tidak mengetahuinya. Dia mengatakan, kemungkinan Neno sibuk.
BACA JUGA : Waketum MUI: Munajat 212 Sudah Melenceng
"Saya juga dipanggil atau diundang saat saya lagi di luar negeri, tiga kali undangan tiga kalinya berdekatan saya di luar. Begitu saya pulang saya hadir," ungkap Fadli.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu memanggil Fadli untuk dimintai klarifikasi atas kehadirannya ke acara Aksi Munajat 212. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Solusi dari Fadli Zon untuk Selesaikan Honorer K2
Redaktur & Reporter : Boy