Fadli Zon Sayangkan Rizal Ramli Dicopot

Rabu, 27 Juli 2016 – 16:05 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan masalah reshuffle bukan persoalan siapa menggantikan siapa untuk jabatan pembantu presiden. Menurut dia, presiden harus cermat dalam memilih menterinya.

"Presiden mampu tidak memilih para menterinya secara cermat? Kita melihat bahwa reshuffle ini sudah dua kali, tambal sulam, trial and error, kita tidak ingin kabinet kerja ini menjadi trial and error," kata Fadli, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Jaksa Agung: Fredi Masuk, Zulfiqar Masuk

Kalau tidak cerma, kata politikus Partai Gerindra, kabinet akan jadi trial and error dan reshuffle menjadi agenda tahunan presiden.

"Sekali lagi, ini adalah hak prerogatif presiden. Tapi kalau timnya itu tidak pernah solid, berarti kesalahan bukan pada menterinya, tapi pada presidennya dalam memilih menteri," ujarnya.

BACA JUGA: Papa Novanto: Kami Minta Restu Menang Lagi 2019

Terlepas dari cara memilih, Fadli sangat berharap kabinet hasil reshuffle kedua ini bisa menjadi tim yang bekerja dengan baik. Tapi, dia juga menyesalkan menteri yang sudah menjalankan aturan juga dicopot.

"Ada sejumlah menteri yang cukup vokal dan konsisten menjalankan aturan seperti Rizal Ramli juga diganti. Ini patut juga disayangkan. Kita tidak ingin juga menteri-menteri yang baik kemudian tidak mendapatkan satu peluang untuk bekerja. Tapi itu semua sudah menjadi hak prerogatif presiden," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Hari Ini Bos Agung Sedayu Group Bersaksi soal Suap Raperda di Tipikor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Beberkan Alasan Jonan Ditendang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler