jpnn.com - JAKARTA - Eksekusi mati jilid III akan berlangsung pekan ini. Sebanyak 14 narapidana bakal dihadapkan dengan regu tembak di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan, saat ini tim eksekutor tengah mengerjakan persiapan tahap final. Baik personel keamanan, regu tembak, maupun polisi sudah berada di Nusakambangan.
BACA JUGA: Fadli Zon Sayangkan Rizal Ramli Dicopot
"Kalau tidak berubah 14 orang. Fredi masuk, Zulfiqar masuk, dan Meri Utami juga masuk," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (27/7).
Prasetyo membenarkan sebagian besar terpidana yang dieksekusi mati merupakan warga negara asing. Bekas politikus NasDem ini menegaskan, sudah melayangkan surat notifikasi kepada kedutaan besar masing-masing terpidana perihal eksekusi tersebut.
BACA JUGA: Papa Novanto: Kami Minta Restu Menang Lagi 2019
"Saya harap semua pihak bisa memahami ini. Termasuk para pengacara masing-masing terpidana hendaknya bisa membantu meskipun mungkin masih belum sepenuhnya sepaham dengan kami. Apa yang kami lakukan betul-betul untuk kepentingan bangsa ini," terang Prasetyo.
Sementara itu, Prasetyo mengakui bahwa pelaksaan eksekusi mati jilid III masih sedikit terkendala dalam hal administrasi. Namun, Prasetyo menolak menjelaskan, apa yang menjadi kendala itu.
BACA JUGA: Hari Ini Bos Agung Sedayu Group Bersaksi soal Suap Raperda di Tipikor
"Sekarang tunggu saat-saat terakhir. Mudahan tidak ada halangan. Kalau semua sudah final, tidak akan kami tunda-tunda," jelas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Beberkan Alasan Jonan Ditendang
Redaktur : Tim Redaksi