Fadli Zon Sebut Agenda P20 di Indonesia Angkat 4 Isu Prioritas

Kamis, 21 Juli 2022 – 16:19 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com.

jpnn.com, TASIKMALAYA - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menegaskan Parliamentary Speakers Summit at G20 (P20) merupakan momentum diplomasi politik luar negeri bagi parlemen Indonesia untuk kepentingan nasional.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan P20 yang diselenggarakan pada Oktober 2022. 

BACA JUGA: Anggota DPR Tekankan Penegakan Hukum Tangani KKB Papua

Hal itu disampaikan Fadli saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Diplomasi Parlemen bertema Urgensi SDGs dan Momentum Parliamentary Speakers Summit P20 Indonesia 2022 dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/7). 

“Jadi, pimpinan seluruh parlemen dari negara G20 tersebut akan hadir di Jakarta. DPR RI juga aktif di beberapa organisasi internasional lain untuk kepentingan nasional. Jadi, hakikat dari politik luar negeri kita adalah untuk kepentingan nasional,” ujar Fadli.

BACA JUGA: Pimpinan DPR Minta Perusahaan Segera Daftar PSE, Ingat Tenggat Waktunya Sampai Besok

Momentum P20 akan mengusung tema Stronger Parliament for Sustainable Recovery dengan mengangkat empat isu prioritas. 

Yaitu, pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 

BACA JUGA: Indra Iskandar Lantik Pejabat Fungsional Auditor Ahli Utama Setjen DPR

“Keempat isu tersebut sangat relevan dalam rangka pemulihan pasca pandemi, dan sebagai upaya mengatasi berbagai permasalahan global yang muncul dewasa ini,” ujar Fadli. 

Politisi Partai Gerindra tersebut berharap P20 maupun G20 menjadi momen tepat untuk menampilkan dan mengetalasekan segala potensi Indonesia guna meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri.

Perhelatan P20 dan G20 merupakan kesempatan yang baik untuk membangkitkan dan mempromosikan sektor pariwisata, termasuk kekayaan seni budaya dan kearifan lokal lainnya termasuk kuliner nusantara kepada seluruh anggota G20.

"Keketuaan Indonesia di G20 harus memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional sesuai amanat konstitusi yang termaktub dalam UUD 1945,” tegas Fadli. 

P20 bertujuan meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda global, mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20.

Kemudian, memperkuat interaksi antara Ketua Parlemen negara-negara G20 dan negara-negara mitra, serta kerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya.

DPR menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini. 

“Perhelatan P20 dengan berbagai rangkaian pertemuannya termasuk P20 Summit pada Oktober 2022, merupakan panggung Indonesia di dunia internasional. Kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 di Nusa Dua Bali pada Maret 2022, akan diulangi lagi melalui pelaksanaan P20 yang sukses,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   Fadli Zon   P20   G20   diplomasi politik   BKSAP  

Terpopuler