jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pidato Presiden Joko Widodo mengenai netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) normatif.
“Memang TNI harus netral, tidak bisa berpolitik dan sebagainya,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/10).
BACA JUGA: Fadli Zon Tuding Jokowi Umbar Tuduhan Keliru
Menurut Fadli, anjuran Jokowi sudah dijawab langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelum memotong tumpeng.
“TNI tetap sesuai yang diharapkan presiden itu,” kata Fadli.
BACA JUGA: Joko Widodo: Terima Kasih TNI
Dia menambahkan, ada aturan jika anggota TNI ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau presiden.
“Ketika masuk dalam tahapan pilkada pasti akan mengundurkan diri,” kata dia.
BACA JUGA: Presiden: Hati-hati Kepala Desanya Ditangkap
Menurut Fadli, ucapan Jokowi tidak ditujukan kepada pihak mana pun, termasuk Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi yang akan maju pada pemilihan gubernur (pilgub) Sumatera Utara.
“Malah (tadi) itu suatu upacara yang cukup tinggi (yang) dipimpin oleh seorang Pangkostrad (sebagai komandan upacara),” ungkap Fadli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Sebut Anak Buah Jokowi Embuskan Isu Daya Beli
Redaktur & Reporter : Boy