jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengatakan, isu tentang daya beli masyarakat yang menurun diembuskan oleh menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Setahu saya, itu saya baca dari pernyataan kabinet. Itu pernyataan dari anggota kabinet yang mengatakan ada penurunan daya beli,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/10).
BACA JUGA: Bang Ara Puji Kinerja Jokowi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Fahri menambahkan, setelah menyebut daya beli menurun, anggota kabinet menyatakan ada anomali.
Sebab, di satu sisi, ada pertumbuhan cukup baik tapi terjadi penurunan daya beli.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Yakin Banget Penurunan Daya Beli Memang Nyata
Setelah itu, dicari analisisnya dan disimpulkan bukan terjadi penurunan daya beli, tapi relokasi cara belanja karena perubahan gaya hidup maupun pertumbuhan belanja sektor swasta sehari-hari.
“Ini omongan kabinet. Makanya, saya bilang hati-hati karena kabinet sendiri produsen dari berita hoaks,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
BACA JUGA: Jokowi Tak Percaya Daya Beli Menurun, Nih Buktinya
Seperti diketahui, saat penutupan Rakornas Kadin 2017 di Jakarta, Selasa (3/10), Jokowi menyebut isu daya beli masyarakat menurun sengaja diciptakan lawan politik untuk menghambat elektabilitasnya pada Pilpres 2019. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pengin BPOM Diperkuat dengan UU Sendiri
Redaktur & Reporter : Boy