jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mendapat teguran dari parpolnya setelah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang belum berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat, untuk meninjau korban terdampak banjir.
Adapun, Fadli Zon menuliskan sindiran tersebut melalui akun Twitter @fadlizon, pada Jumat (12/11) kemarin.
BACA JUGA: Tak Tega Lihat Kondisi Jessica Iskandar, Vincent Venhaaq Sempat Sarankan Balikan Sama Richard Kyle
"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila pernyataan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangan persnya, Minggu (14/11).
Menurut dia, hal wajar ketika seseorang politikus memperoleh teguran dari partai. Dirinya mengaku pernah juga ditegur Gerindra ketika menyampaikan sesuatu hal yang keliru.
BACA JUGA: Sukarelawan Gencarkan Deklarasi, Fadli Zon Anggap Rakyat Tak Mau Jokowi Lagi
"Saya sendiri sebagai jubir partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," tutur Habiburokhman.
Legislator Daerah Pemilihan I DKI Jakarta itu pun menjelaskan cuitan Fadli Zon di Twitter tidak mewakili partai atau fraksi Gerindra.
BACA JUGA: Hindari 7 Makanan Ini, Bye-bye Perut Buncit
"Kami perlu meluruskan jika pernyataan tersebut (cuit Fadli Zon, red) tidak mewakili fraksi ataupun partai," ungkap dia.
Fadli Zon sebelumnya menuliskan respons terhadap cuit Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter yang sedang menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Fadli awalnya mengucapkan selamat kepada Kepala Negara atas peresmian Sirkuit Mandalika.
"Luar biasa, Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika," tulis dia.
Namun, dia sedikit melayangkan sindiran ke Jokowi mengenai banjir yang menerjang Sintang, Kalimantan Barat.
"Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga pekan banjir belum surut," sentil Fadli Zon.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan