jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan memangkas agenda kunjungannya ke Amerika Serikat (AS), karena pertimbangan situasi di dalam negeri yang sedang dilanda bencana asap. Keputusan tersebut menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, hal yang tepat.
"Syukurlah dia (Presiden Jokowi) mau kembali. Menurut saya itu keputusan yang tepat karena bencana asap ini jauh lebih penting. Menurut saya kan mubadzir kunjungan ke sana," katanya di gedung DPR Jakarta, Selasa (27/10).
BACA JUGA: DPR Dorong Pembentukan Satgas Korban Bencana Asap
Menanggapi pembentukan Pansus Asap yang ramai disuarakan anggota DPR, Fadli mengatakan Pansus itu sedang diinisiasi anggota karena minimal harus ada dukungan minimal dari dua fraksi.
Politikus Gerindra itu justru menyayangkan lambannya sikap pemerintah dalam menetapkan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karlahut) sebagai bencana nasional.
BACA JUGA: Komisioner KY Sudah Pelajari Komentar Sarpin
"Seharusnya pemerintah dari awal tetapkan sebagai bencana nasional. Ketika saya datang ke Kalteng saja, katanya dananya hanya Rp 1 miliar kan kayak bercanda. Harus ada keseriusan termasuk soal pendanaan," tegasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Hakim Sarpin Harus Waspada, Komisioner KY Ini Bersaksi di Mabes Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Disekolahkan ke Luar Negeri, Beneran Belajar Atau Cuma Jalan-jalan Ya?
Redaktur : Tim Redaksi