jpnn.com - JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan fokus pada upaya membuktikan dugaan kecurangan dalam pemilu presiden (pilpres) lalu. Kuasa hukum dari pasangan calon presiden usungan Koalisi Merah Putih itu akan membeber bukti-bukti kecurangan pilpres dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon usai menghadiri sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan kubu Prabowo-Hatta ke MK dengan termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (6/8). Menurutnya, pembuktian kecurangan itu agar MK memutus berdasarkan keadilan.
BACA JUGA: Simulasi CAT CPNS Online Bakal Molor
"Sekarang fokus kita bagaimana membuktikan yang kita sampaikan. Kita meminta keadilan majelis hakim sehingga memutuskan apa yang kita harapkan," kata Fadli di gedung MK.
Ditambahkannya, sudah menjadi kelaziman dalam persidangan di MK ketika pemohon saat sidang perdana diminta memperbaiki gugatan. Karenanya, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta akan memperbaiki gugatan sebagaimana hukum acara di MK.
BACA JUGA: Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Ratusan Pengendara Kebingungan
"Ini prosedur biasa di MK, ada perbaikan-perbaikan. Dari tim hukum Prabowo-Hatta memang sudah melakukan perbaikan, termasuk bagaimana memperdalam substansi yang diajukan itu sesuai dengan bukti-bukti," jelas Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta itu.
Fadli juga mengatakan, penjelasan salah satu anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail di hadapan majelis hakim konstitusi sudah cukup jelas bahwa telah terjadi kecurangan yang sistematis, terstruktur dan masif dalam penyelenggaran pilpres lalu. Karena itu, Fadli berharap MK bisa mempelajari permohonan Prabowo-Hatta.
BACA JUGA: Banyak Honorer K2 di Daerah tak Tahu Perintah Verifikasi Ulang
"Dari petitum, kita sebenarnya menang dengan 50 sekian persen suara. Itu menurut hitungan yang ada dan bukti yang tersedia. Terjadi juga kecurangan masif terencana sejak awal," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi CAT akan Hadir di Aceh, Maluku, Papua, dan Tanjung Pinang
Redaktur : Tim Redaksi