Fadli Zon Tolak Niat Jegal Jokowi di Parlemen

Kamis, 09 Oktober 2014 – 13:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Berkembangnya pemberitaan terkait wacana Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang akan menggunakan kekuatannya di parlemen menginvestigasi dan menghambat pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) disebut tidak mewakili Koalisi Merah Putih (KMP).

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon secara tegas menyebut pernyataan Hashim itu pendapat pribadi. "Itu pendapat pribadi," kata Fadli yang juga Waketum Gerindra, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/10).

BACA JUGA: KMP Dorong Revisi 122 UU

Fadli menegaskan, KMP sepakat mendukung pemerintahan mendatang sepanjang program dan kebijakannya menyangkut kepentingan rakyat dan nasional. Jika sebaliknya maka akan ditentang.

"Kalau ada yang tak sejalan dengan kepentingan nasional ya kita hambat. Program yang bagus pasti kita dukung. Namun kalau ada yang liberal tentu kita harus hadapi," jelasnya.

BACA JUGA: Passing Grade Kelulusan CPNS 2014 Dinaikkan

KMP menjadi kekuatan signifikan di parlemen setelah menguasai pimpinan DPR dan MPR RI. Dalam berbagai kesempatan elit-elit partai yang tergabung di KMP menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sepanjang sejalan dengan kepentingan rakyat dan nasional. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Pernyataan Hashim Ingin Hambat Pemerintahan Jokowi tak Wakili KMP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Kumpulkan Kapolda dan Kapolres Jelang Pelantikan Jokowi-JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler