jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fadli Zon yakin tidak ada niat Din Syamsuddin dan kawan-kawan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI untuk menekan pemerintah.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu juga menegaskan tidak melihat ada niatan untuk mengincar jabatan apa pun di pemerintahan termasuk kursi menteri untuk kalangan tertentu.
BACA JUGA: Deklarasi KAMI Ibarat Hanya Gigitan Semut Untuk Jokowi
"Nggak. Saya tidak melihat sama sekali tuh. Saya tidak melihat itu sama sekali," tegas Fadli saat dihubungi JPNN.com, Selasa (4/8).
Mantan wakil ketua DPR bidang koordinator politik, hukum, dan keamanan (korpolkam) itu melihat bahwa rekam jejak Din Syamsuddin sangat jelas dan bersih.
BACA JUGA: Gerakan KAMI Berpotensi Ancam Jokowi, Hati-hati Operasi Pembusukan
Bahkan, ujar dia, Din Syamsuddin saja pernah mengundurkan diri dari sebuah jabatan di pemerintahan Jokowi. Jabatan yang dimaksud ialah Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban.
"Saya juga lihat track record Din Syamsuddin sangat clear. Beliau juga termasuk yang mengundurkan diri dari sebuah jabatan. Menurut saya, sudah teruji integritas sebagian besar tokoh yang ada di sana (KAMI)," kata dia.
BACA JUGA: Simak Penjelasan Pejabat KemenPAN-RB, Mungkin PPPK Sedikit Lega
Jadi, Fadli menegaskan bahwa kehadiran KAMI yang digagas Din Syamsuddin dan kawan-kawan merupakan peran dari masyarakat sipil untuk menjadi penerang di tengah kegelapan.
"Ya artinya ada peran civil society di situ. Menurut saya, di saat saat terjadi kegelapan seperti sekarang, harus ada orang yang membawa penerangan. Jadi, mudah-mudahan mereka bisa menjadi penerang bagi masyarakat sekaligus menjadi harapan," ungkap Fadli. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy