Fadlin: TGB Terbukti Menyentil SBY

Selasa, 24 Juli 2018 – 15:24 WIB
TGB M Zainul Majdi. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang resmi mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat.

Menurut Direktur Strategi dan Analisis Data Lembaga Politik Indonesia (L-API) Fadlin Guru Don (FGD), sikap TGB sudah didesain sejak lama setelah dia tidak mendapat signal dari Partai Demokrat.

BACA JUGA: TGB di Ambang Dilema Antara Poltikus dan Ulama

“Kita tak perlu kaget sebenarnya soal sikap TGB, sikapnya sekarang ini sudah didesain sejak lama, jauh hari pada saat Demokrat tak memberi sinyal kepadanya,” kata Fadlin Guru Don kepada JPNN.com di Jakarta, Selasa (24/7/).

Menurut Fadlin, kekecewaan TGB terhadap Partai Demokrat menguat bukan karena setelah mendukung Jokowi tetapi mulai sejak Rapimnas Partai Demokrat bulan Maret lalu.

BACA JUGA: TGB Mundur dari Demokrat, Golkar Tebar Jaring

“Sangat jelas kok, kekecewaan TGB sangat kuat sejak Rapimnas beberapa bulan lalu, simpel ya, kita dapat membaca dari gestur tubuhnya saja sudah kelihatan,” ungkap Fadlin.

Sebelumnya, Dosen Universitas Mercu Buana ini mengatakan dukungan TGB kepada Jokowi dua periode adalah sentilanya kepada SBY dan Partai Demokrat.

BACA JUGA: Partai Demokrat tak Terpengaruh Mundurnya TGB

“Saya kan sudah bilang dulu kalau TGB dukung Jokowi karena ingin menyentil SBY, nah sekarang udah terbukti dengan mengundurkan diri,” ucapnya.

Lebih Lanjut, lelaki yang akrab dipanggil Guru Don ini mengatakan sikap TGB dinilai tepat, mengingat ia tidak mendapat tempat dari Partai Demokrat. Fadlin menyebut TGB sedang membaca peluang untuk mendapatkan posisi di level nasional.

Ketika ditanya sebagai putra asli dari Nusa Tenggara Barat soal dukungan masyarakat NTB, beliau mengatakan bahwa keberpihakan Tuan Guru Bajang kepada Jokowi tidak mengubah fanatisme masyarakat NTB kepada Prabowo Subianto.

“Jangan salah masyarakat di sana sudah cerdas, saya putra asli loh sangat tahu betul masyarakat di sana. Dukungan masyarakat NTB kepada Prabowo bukan karena TGB sebenarnya tetapi karena fanatisme masyarakat kepada Bapak Prabowo, jadi menurut saya, dimanapun posisi TGB tidak mempengaruhi apa-apa,” ungkap Fadlin.

“Intinya sikap Tuan Guru Bajang hanya mengincar kekuasaan, tak ada lagi dalil lain,” tutup Fadlin Guru Don.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasalam, TGB Pilih Ucapkan Good Bye ke Partai Pak SBY


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler