jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan kemunculan dan penularan varian baru Covid-19, yaitu B117 asal Inggris, B1351 asal Afrika Selatan, dan B1617 dari India menjadi tantangan serius penanggulangan pandemi. Terlebih ketiga mutasi virus corona itu sudah masuk ke Indonesia.
Fahira mengatakan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara saat ini selain akibat meningkatnya mobilitas masyarakat, juga dipicu cepatnya penularan ketiga varian virus tersebut.
BACA JUGA: Pemprov Minta Masyarakat NTB Waspada Varian Baru Corona
Varian baru itu juga diketahui memiliki tingkat keparahan penyakit dan gejala yang lebih berat. Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan dan konsistensi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Yang tidak kalah penting adalah ketegasan pemerintah untuk memperketat pintu-pintu masuk, pengawasan dan karantina bagi siapa saja yang masuk ke Indonesia," kata Fahira dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/5).
BACA JUGA: Soal Bipang Ambawang, Kapitra: Pemimpin Kita Terlalu Sulit Mengakui Kekeliruan
Selain itu, senator asal DKI Jakarta juga menilai perlunya peningkatan kapasitas dan kemampuan untuk mendeteksi dan memeriksa varian baru tersebut.
"Semua sumberdaya harus dikerahkan untuk menguatkan langkah-langkah memitigasi penyebaran varian baru virus ini," ujar Fahira.
Bercermin dari kondisi beberapa negara yang saat ini terjadi lonjakan kasus, Fahira berharap pemerintah dan masyarakat bergerak bersama dan bahu membahu agar varian baru itu tidak menyebar luas dan dapat segera dikendalikan.
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Disarankan Mengundurkan Diri dari KPK
"Jika kita dapat mengendalikan penyebaran varian baru ini, maka langkah kita saat ini dan ke depan dalam upaya mengendalikan pandemi ini akan lebih fokus, terarah dan tidak terganggu. Terlebih saat ini kita sedang dalam tahapan program vaksinasi nasional," ucap Fahira.
Dia juga meminta imbauan agar masyarakat waspada dan taat protokol kesehatan perlu terus disampaikan.
"Pemerintah juga diharapkan memastikan semua sumber daya dikerahkan untuk memaksimalkan mitigasi terutama memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk," pungkas Fahira Idris. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam