Fahri Bakal Protes Jika Pilpres Hanya Ada Calon Tunggal

Kamis, 08 Maret 2018 – 21:35 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dok. DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan tegas akan menentang keras apabila Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, hanya ada calon tunggal.

“Kalau ada yang inginkan itu cuma 1 tiket, melawan kotak kosong gitu. Yang pasti saya akan tentang habis-habisan siapa pun dia," tegas Fahri kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (8/3).

BACA JUGA: Legislator Tak Setuju Moratorium Proyek Infrastruktur

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan Indonesia adalah negara yang berdemokrasi.

Karena itu harus ada capres alternatif di pilpres.

BACA JUGA: Ketua DPR Jelaskan Latar Belakang Lahirnya UU MD3

"Saya menginginkan adanya poros baru sebagai capres alternatif di Pilpres 2019. Makanya, saya ingin itu porosnya banyak supaya kontestasi idenya itu lebih beragam. Alternatif pikiran yang ditawarkan kepada masyarakat itu lebih beragam,” ujarnya seraya berharap partai-partai politik harus saling membangun komunikasi politik sebagai awal penjajakan koalisi.

Ditanya soal kemungkinan rematch alias tanding ulang antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pun terbuka lebar, Fahri lebih cenderung mendukung Prabowo dalam laga Pilpres mendatang.

BACA JUGA: Legislator Tolak Penghapusan Regulasi Syarat TKA Migas

“Tentu saya ini kalau secara ideologis, ya saya masih sebaris dengan pandangan-pandangan Pak Prabowo. Meskipun tidak fix sepenuhnya 100 persen,” katanya.

Alasan Fahri karena Prabowo adalah sosok yang patut untuk menjadi presiden. Apalagi, pemikiran-pemikiran Ketua Umum Gerindra itu memiliki pandangan yang visioner tentang pembangunan.

“Saya masih melihat ketokohan beliau (Prabowo) yang relatif ide-idenya masih bisa diperjuangkan, apalagi dengan koalisi yang tidak pernah berubah," imbuhnya.

Sikap-sikap Prabowo menurut anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, yang relatif konsisten, dalam Pilkada DKI, dalam pandanganya terhadap pembangunan.

"Nah, prediksi saya apabila terjadi pertarungan ulang antara Jokowi dengan Prabowo, maka yang keluar sebagai pemenang dan menjadi presiden adalah Prabowo,” ucap Fahri. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi X DPR Apresiasi Sekolah Tapal Batas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler