jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah membandingkan perlakuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Setya Novanto dan Richard Joost Lino.
Menurut Fahri, seharusnya Novanto diperlakukan sama seperti RJ Lino yakni tidak usah ditahan.
BACA JUGA: Setya Novanto Sebaiknya Segera Mundur
Hanya saja, Fahri menegaskan, KPK punya niat yang hebat agar kelihatan gagah sehingga menahan Novanto.
Tak pelak, nasib Novanto menjadi lebih parah dibandingkan dengan RJ Lino.
BACA JUGA: Golkar Lemah dan Kalah Lawan Setya Novanto
“RJ Lino dua tahun bebas dia. Kenapa Novanto tidak bebas, karena politik kan maunya begitu,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/11).
Fahri menegaskan, lebih baik Novanto dibebaskan seperti RJ lino, sehingga bisa memimpin DPR.
BACA JUGA: Pengamat: Munaslub Golkar, Pertarungan Tokoh-Tokoh Lama
Selain itu, kata Fahri, pembebasan Novanto seperti RJ Lino agar citra DPR tidak semakin memburuk.
“Kalau saya mengusulkan bebaskan Pak Nov menjadi ketua DPR seperti layaknya RJ Lino,” katanya.
Setya Novanto kini harus mendekam di tahanan setelah menyandang status tersangka korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Sedangkan RJ Lino, yang sudah dua tahun menyandang status tersangka korupsi quay container crane, masih berkeliaran bebas. Padahal, dua kasus ini sama-sama ditangani KPK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pleno DPP Golkar Pertimbangkan Suasana Batin Setnov
Redaktur & Reporter : Boy