Golkar Lemah dan Kalah Lawan Setya Novanto

Rabu, 22 November 2017 – 11:23 WIB
Golkar menggelar rapat pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Mirwan Bz Vauly mengatakan, hasil pleno DPP PG menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lemah dan kalah di hadapan Setya Novanto.

Menurut dia, bisa dibayangkan dua pucuk surat Novanto dari tahanan membuat rapat tertinggi di PG itu harus berakhir tidak berdaya, dan tetap berdiri melawan akumulasi aspirasi publik.

BACA JUGA: Pengamat: Munaslub Golkar, Pertarungan Tokoh-Tokoh Lama

Hasil rapat yang ditunggu-tunggu publik menjadi momen baik bagi Golkar untuk memotong mata rantai korupsi ternyata sangat mengecewakan. "Untuk kesekian kalinya Golkar kalah melawan Setya Novanto," kata Mirwan, Rabu (22/11).

Bahkan, kata Mirwan, sekali lagi PG sukses diperdaya dengan dalil-dalil kepastian hukum. Sementara ketajaman mata akal sehat politik itu jauh melampaui dalil hukum

BACA JUGA: Pleno DPP Golkar Pertimbangkan Suasana Batin Setnov

Sebagai kader muda Partai Golkar, Mirwan menganggap ini adalah musibah tragis atas akal sehat berpolitik dalam partai.

"Padahal rapat pleno Golkar itu, atas nama organisasi dan tujuan berpartai, sungguh mudah melepaskan dan tuntaskan masalah Setya Novanto," jelasnya.

BACA JUGA: Wajah Setya Novanto Tampak Kuyu dan Pucat

Dia mengatakan publik seperti terkena sambar petir mendengar hasil rapat pleno DPP PG kemarin. Salah satunya adalah butir yang menyatakan menunggu sampai hasil praperadilan yang artinya sama saja menyediakan muka dipukul terus menerus.

"Sama saja menjadikan badan jadi samsak tinju untuk dipukul lawan. Hanya untuk memberikan kesempatan kepada Setya Novanto dan kepentingan partai menjadi prioritas kedua," katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fredrich Yunadi Bilang Setnov Punya Hak Merasa Belum Sehat


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler