jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, debat calon presiden (capres) merupakan metode kampanye yang paling memungkinkan rakyat mengetahui kualitas dan kapasitas kandidat.
Dia pun berharap intensitas debat diperbanyak selama masa kampanye Pilpres 2019.
BACA JUGA: Ketua DPR Dorong Pemerintah Berkreasi Respons Ekonomi Global
“Setidaknya, semua pulau-pulau besar terwakili dengan adanya debat. Misal di Papua, di Sumatera mungkin bisa dua kali, di Jawa bisa dua kali, di Kalimantan, di Bali dan Nusa Tenggara atau di Maluku,” kata Fahri, Sabtu (15/9).
Fahri juga menilai percakapan menggunakan bahasa asing dalam debat bukan sebuah hal yang harus dipermasalahkan.
BACA JUGA: Bamsoet: Ribuan KTP di Tempat Sampah Persoalan Serius
“Yang penting dari semua itu adalah keterlibatan rakyat untuk mengetahui secara lebih luas kemampuan kandidat. Itu jauh lebih penting dar pada yang lain-lain dan itu yang harus difasilitasi oleh KPU,” ucap Fahri.
Dia menambahkan, hal paling penting dalam debat adalah tema yang spesifik. (adv/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Harus Bisa Kembangkan EBT di Sektor Industri
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Kembali Gelar WPFSD Kedua di Bali, Puluhan Negara Hadir
Redaktur : Tim Redaksi