jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah bergerak cekatan menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah yang kini ditahan Polis Diraja Malaysia. Sebab, jangan sampai janda asal Serang, Banten itu dipidana di Malaysia.
"Pemerintah harus bergerak cepat memberikan bantuan hukum secepat mungkin," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).
BACA JUGA: Yakin Aisyah Hanya Korban, Pemerintah Beri Pembelaan
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, kasus pembunuhan atas warga negara Korea Utara (Korut) Kim Jong-nam bukanlah kriminal biasa. Sebab, ada muatan politik di baliknya.
Sementara Aisyah yang hanya lulusan madrasah ibtidaiyah dimanfaatkan untuk membunuh kakak tiri Pemimpin Korut Kom Jong-un itu. Fahri mendorong pemerintah menggunakan segala sumber daya untuk membebaskan Aisyah dari tuduhan telah membunuh Jong-nam.
BACA JUGA: Bupati Serang Siap Berangkatkan Ayah Aisyah ke Malaysia
"Bantuan hukum harus cepat, fungsi diplomatik harus cepat. Kita bantuan hukum bergeraknya jangan lama," imbau Fahri.
Legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun berusaha membantu mendekati pemerintah Malaysia. Fahri akan menghubungi pejabat Malaysia yang dikenalnya demi membebaskan Aisyah.
BACA JUGA: Lho, Data Kependudukan Siti Aisyah Kok Ada Dua?
"Kita siap bekerja sama dengan pemerintah Malaysia membuka apa yang terjadi. Proses hukum jadi fair dan adil, jangan sampai ada kekentalan politik," tuturnya.(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aisyah Sempat Dugem sebelum Menyemprot Kim Jong-nam
Redaktur & Reporter : Antoni