Aisyah Sempat Dugem sebelum Menyemprot Kim Jong-nam

Senin, 27 Februari 2017 – 09:29 WIB
Siti Aisyah (paling kiri) bersama rekan-rekannya di Malaysia. Foto: China Press

jpnn.com - jpnn.com - Warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah yang kini menjadi tahanan Polis Diraja Malaysia (PDM) ternyata sempat menggelar party alias dugem sehari sebelum eksekusi rencana pembunuhan atas Kim Jong-nam.

Hal itu diketahui dari pengakuan teman Aisyah yang ikut dugem kepada China Press. Wanita yang tak mau disebut namanya itu menyebut Aisyah menggelar dugem karena yakin akan segera sukses menjadi selebritas di internet.

BACA JUGA: Racun Mematikan untuk Jong-nam Melebihi 10 Miligram

Kebetulan Aisyah memang berulang tahun pada 11 Februari, atau dua hari sebelum kematian Jong-nam. Nah, pada 12 Februari, janda asal Serang, Banten itu menggelar party bersama teman-temannya di sebuah tempat hiburan malam yang kondang di Kuala Lumpur.

Sumber itu juga menunjukkan video saat dugem bersama Aisyah. Dalam video itu, Aisyah terlihat tertawa sembari malu-malu menutupi wajahnya.

BACA JUGA: Inilah Pengakuan Siti Aisyah ke Pejabat KBRI Malaysia

Salah seorang teman dugem Aisyah juga mengucapkan kalimat bahwa wanita kelahiran 11 Februari 1992 itu akan segera menjadi artis.

Karenanya, teman Aisyah pun tak percaya bahwa wanita yang hanya lulusan madrasah ibtidaiyah itu membunuh Jong-nam. “Saya tak percaya Siti Aisyah mau membunuh seseorang demi uang. Itu tak mungkin,” kata salah seorang temannya.

BACA JUGA: Cewek Pembunuh Jong-nam Ini Memang Agak-agak Gimana...

Teman Aisyah meyakini rekannya tak punya motif untuk menghabisi Jong-nam. “Dia orang yang sederhana dan berharap suatu hari bisa menembus industri hiburan. Aku tahu ambisinya sekitar setahun lalu,” tambahnya.

Karenanya sumber itu juga mengharapkan Aisyah segera dilepaskan dan kembali bersatu dengan keluarganya di Indonesia.

Seperti diketahui, Aisyah dan seorang warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong disangka menyemprotkan cairan mematikan ke wajah Jong-nam di ruang tunggu keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari 2017. Jong-nam yang juga kakak tiri Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un tewas tak lama setelah semprotan cairan di wajahnya.

Aisyah mengaku dibayar RP 400 untuk menyemprotkan cairan yang dia anggap sebagai baby oil itu ke wajah Jong-nam. Namun, dia mengaku tak tahu dan hanya disuruh untuk acara lelucon.(thestar/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dampingi Siti Aisyah Agar Tak Jadi Korban Konspirasi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler