jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, kepemimpinan yang akan datang tidak bisa diserahkan kepada satu orang.
Menurut dia, kepemimpinan harus diserahkan kepada sekelompok orang terbaik di Indonesia.
BACA JUGA: Komisi III Menyerap Aspirasi Mitra Kerja di Sultra
"Jadi, tidaklah patut bagi Indonesia ini untuk merasa seperti terkunci oleh ketiadaan alternatif kepemimpinan," kata Fahri usai menerima kedatangan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Muhammad Zainul Majdi, Rabu (9/5).
Menurut politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, persaingan para calon pemimpin dalam Pemilu Presiden (Pilpes) 2019 sangat positif.
BACA JUGA: Bamsoet Tidak Ingin DPR Jadi Tembok Besi Bagi Rakyat
"Tadi dia (Zainul Majdi) mampir sebentar dan kami ngomong to the point soal niatnya dia untuk maju sebagai capres 2019. Kami semua saling dorong sebagai angkatan generasi muda. Kalau saya konsepnya sebagai team work," jelas Fahri.
Menurut Fahri, apa yang dilakukan TGB sangat baik.
BACA JUGA: Bamsoet: Jangan Mendidik Masyarakat Melalui Berita Hoaks
Sebab, sambung Fahri, TGB sedang menawarkan pemikiran-pemikirannya tentang bagaimana mengelola negara, melihat agama dan sebagainya.
Disinggung soal seringnya TGB melakukan safari politik meski masih menjabat sebagai gubernur, Fahri mengatakan kalau hal tersebut menjadi pertanggungjawaban yang bersangkutan kepada masyakarat NTB.
"Pemerintahan di NTB sedang dalam masa transisi. Karena dia adalah juga pemimpin ormas, mungkin banyak undangan-undangan ke daerah-daerah. Saya kira itu bagian dari dinamika masyarakat," tutur Fahri. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aboebakar Alhabsyi Soroti Penyelundupan Pupuk dari Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi