Fahri Hamzah: Kayak Negara Punya Dia aja...

Kamis, 03 November 2016 – 09:13 WIB
Maruli Hutagalung. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkesan geram dengan sepak terjang Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sejak dipimpin oleh Maruli Hutagalung.

Dia menilai, penegakan hukum oleh Kejati Jatim sangat buruk. ’’Kejaksaan Tinggi Jatim itu kacau. Waduh,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Jangan Memetieskan Skandal Korupsi Bupati Maros

Selain kejanggalan yang ada usai ditetapkannya mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai sebagai tersangka kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Fahri juga menyoroti kasus La Nyalla.

La Nyalla disangkakan melakukan korupsi dana hibah Kadin Jatim Rp 5,3 miliar pada 2012 dan pencucian uang hibah Rp 1,3 miliar pada 2011. Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur diketahui kalah tiga kali dalam praperadilan.

BACA JUGA: Maruli bakal Dipanggil, Prasetyo akan Dievaluasi

"Ini orang (Maruli) kayak negara punya dia aja. Sembarangan aja. Kalau Anda kalah, kalah aja dong. Jawa Timur menurut saya bermasalah,’’ tegas Fahri.

Sementara itu, anggota Komisi II dari PDIP Rahmat Hamka Nasution menyampaikan kegelisahan yang sama. Dalam kasus Dahlan, menurut dia, karena dugaan kasusnya sudah lama, kesan adanya kriminalisasi sulit dihindari. 

BACA JUGA: Jet Tempur AS Sudah di Manado sejak 31 Oktober, Lihat!

"Terus terang, kami semua jadi sangat prihatin. Tanpa bermaksud intervensi penegakan hukum, kesan hanya ingin cari-cari kesalahan memang sangat kental,’’ ungkapnya.

Dia berharap penegakan hukum tidak berdasar target subjek tertentu, melainkan harus sesuai dengan standar-standar objektivitas.

"Karena itu, saya kira tim pengacara DI (Dahlan Iskan) harus segera mengajukan praperadilan agar bisa segera diketahui bagaimana proses penegakan hukum sebenarnya yang terjadi,’’ kata mantan aktivis HMI tersebut. 

Sementara itu, hingga tadi malam, Maruli Hutagalung tidak bisa dikonfirmasi. Permintaan konfirmasi melalui SMS tidak dijawab. Begitu pula ketika ditelepon, dia tidak menjawab. (dyn/dna/JPG/c5/nw/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Kami Maunya Hukuman Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler