Fahri Hamzah Menyodorkan Permintaan kepada Mahfud MD

Rabu, 16 September 2020 – 10:30 WIB
Fahri Hamzah. Foto: diambil dari Instagram fahrihamzah

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah meminta Menko Polhukkam Mahfud MD memberikan solusi terkait persoalan 92 persen calon kepala daerah dibiayai cukong.

"Pak @mohmahfudmd yth, Setelah bapak bilang kemarin 92% pilkada dibiayai cukong maka solusinya apa pak?" kata Fahri di akun @Fahrihamzah di Twitter, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Warning Fahri buat Mahfud MD soal Cara Pastikan Penusuk Syekh Jaber Gila atau Waras

Menurut mantan wakil ketua DPR itu, seharusnya Mahfud juga memberikan solusi atas persoalan tersebut. Mengingat ini juga merupakan isu yang penting.

"Pengen tau karena ini juga isu penting. Cc: @PolhukamRI," ujar Fahri melanjutkan.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Komentar Fadli Zon dan Fahri Hamzah Beda Sedikit Banget

Seperti diberitakan, Mahfud menyebut hampir 92 persen calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia dibiayai cukong.

Menurutnya, rata-rata setelah terpilih, para calon akan memberikan balas jasa yang menguntungkan para cukong tersebut.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Wah, Gila ya Anies, Mantap juga Ini Kawan

"Di mana-mana calon itu 92 persen dibiayai oleh cukong, dan sesudah terpilih itu melahirkan korupsi kebijakan," ungkap Mahfud ketika menjadi pembicara diskusi bertema "Menjauhkan Covid-19 dan Korupsi" yang disiarkan kanal YouTube Pusako FH Unand, Jumat (11/9) lalu.

Sebelumnya, hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, 82 persen dana yang digunakan oleh para calon kepala daerah bersumber dari pihak swasta yang berperan sebagai sponsor.

"Karena faktanya dalam kajian KPK sebelumnya ada sekitar 82 persen pilkada itu calon-calon kepala daerah itu 82 persennya didanai sponsor, tidak didanai pribadinya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. 

Menurut Ghufron, hal itu nantinya menunjukkan ada aliran-aliran dana dari sponsor kepada calon kepala daerah.  (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler