jpnn.com - JAKARTA- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengingatkan Joko Widodo agar tak mengulangi kesalahan seperti yang pernah dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono terkait polemik KPK versus Polri.
Sebelumnya, publik memang dibikin geram dengan langkah SBY yang sempat menimbulkan analogi cicak versus buaya. Fahri menyampaikannya ketika menanggapi indikasi Jokowi sudah menanda tangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK.
BACA JUGA: Indonesia-Malaysia Sepakat Gelar Perundingan Batas Maritim
“Jangan masalah besar ini lalu ditanggapi secara serampangan dan sembarangan yang hanya tambal sulam sebagaimana yang pernah dilakukan SBY dulunya," kata Fahri di Jakarta, Jumat (6/2).
Politikus PKS itu menambahkan, Jokowi sudah mendapatkan “hadiah” dalam 100 hari pemerintahannya. Yakni, konflik antara KPK versus Polri yang sangat menyita perhatian.
BACA JUGA: Waduh! Pulau Penyengat Tunggu 11 Tahun Lagi jadi Warisan Dunia
“Tolong Presiden Jokowi mengambil pikiran yang agak luas dan komprehensif untuk menyelesaikan akar permasalahnya. Bukan sekadar menutup lubang, tetapi hendaknya memberikan solusi yang komprehensif terhadap masalah yang ada," tegas Fahri. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Kompolnas tak Masukkan Nama Suhardi Alius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Tedjo, Jokowi tak Suka Disodori Nama Calon Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi