Fahri Hamzah Sambut Positif Pembuatan Huntara di Lombok

Kamis, 06 September 2018 – 20:10 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat melihat salah satu produsen lokal Hunian Sementara (HUNTARA) yang menyediakan tempat tinggal non-permanen untuk pengungsi gempa di Lombok Timur, NTB, Kamis (6/9). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Mengakhiri kunjungannya ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta rombongan berkesempatan melihat salah satu produsen lokal Hunian Sementara (HUNTARA) yang menyediakan tempat tinggal non-permanen untuk korban/pengungsi gempa di Lombok Timur, NTB, Kamis (6/9/2018).

Kepada awak media, Fahri menyambut positif usaha pembuatan HUNTARA tersebut. Apalagi, HUNTARA yang tengah dibangun sebenarnya mencari solusi terbaik baik bagi masyarakat yang rumahnya hancur dan trauma akibat gempa.

BACA JUGA: Usulkan Sumbawa jadi Provinsi Sendiri

“Mereka di sini kan bisa mencari format tempat tinggalnya yang baru, sehingga mereka itu bisa belanja nanti,” kata politikus PKS itu sambil menambahkan bahwa produsen pembuatan HUNTARA ini bisa dijadikan sebagai workshop.

Bahkan, Fahri mengusulkan agar pihak produsen HUNTARA memasang plang/papan nama di tempat usahanya, sehingga yang hidup di workshop itu manufaktur lokal.

BACA JUGA: Ada Buku Perjalanan Bamsoet dari Wartawan Hingga Ketua DPR

“Kalau masyarakat belanja setelah dikasih uang oleh pemerintah, dan dari uang itu masih ada sisanya, karena HUNTARA ini tidak terlalu mahal. Tapi kalau kita beli dari impor, itu justru akan mematikan usaha-usaha lokal," ujarnya.

Apalagi, sambung Pimpinan DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu, dalam kondisi nilai tukar rupiah sedang terpuruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sekarang ini.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Beber Arti Penting RUU Daerah Kepulauan

"Jadi caranya, biar masyakarat belanja sendiri, dan pemerintah enggak usah menahan duit mereka. Transfer aja, karena mereka harus segera cari rumah kan," kata Fahri lagi.

Pemerinta sendiri, menurut politikus yang juga asal NTB itu, bisa menginfokan kepada masyakat adanya workshop HUNTARA tersebut. Kepada produsen, disarankan agar membuka showroom ditempat-tempat yang mudah dilihat orang, juga menjelaskan spesifikasi rumah dan harganya.

“Dengan adanya Workshop ini, dunia usaha lokal pun akan hidup. Jangan sampai kita malah jadi penonton dalam keadaan seperti sekarang ini, belanja dolar lagi kita, rupiah pun makin hancur," tutup Fahri Hamzah.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raker dengan Kemendes, Nurhasan: Desa Harus Jadi Prioritas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler