Pansus KPK

Fahri Hamzah: Saya Dipilih Rakyat untuk Ngomong!

Jumat, 25 Agustus 2017 – 18:11 WIB
Fahri Hamzah. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bereaksi keras mendengar kapasitasnya meminta Pansus Hak Angket KPK memanggil Presiden Joko Widodo dipersoalkan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi.

Fahri menegaskan berhak menyampaikan pendapat sebagai anggota DPR. "Jadi begini, anggota DPR dipilih rakyat untuk ngomong. Kalau jubir, jangan ngomong kalau tidak dikasi perintah dari presiden. Jadi diam, tutup mulut," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8).

BACA JUGA: Anggap KPK Negara dalam Negara, Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Waspada

Menurut Fahri, jubir juga harus disiplin. Apa yang dikatakan presiden, maka itulah yang harus disampaikan jubir. "Jangan bermanuver, jangan bermain opini," katanya.

Dia mengingatkan Johan jangan menjadi agen KPK di Istana Negara. Ingat, kata Fahri, Johan disumpah sebagai pejabat negara. Karena itu Johan harus tertib. "Dia hanya boleh ngomong kalau diperintah presiden. Kalau saya bebas! Saya dipilih rakyat, disumpah, ya untuk ngomong," ujarnya.

BACA JUGA: KPK Tangkap Pelaku Suap, Masinton: Itu Bentuk Kegagalan

Dia justru mempertanyakan apa urusan Johan Budi mempersoalkan DPR. "Siapa dia; siapa saya? Kasian kawan ini," jelasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Sori, Johan Budi Ogah Meladeni Fahri Hamzah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus: Presiden Saja Santai, Jubirnya Kok Seperti Cacing Kepanasan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler