jpnn.com, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah tinggal hitungan hari. Arus mudik sudah mulai ramai. Puncaknya diprediksi pada H-4 dan H-3.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, mudik merupakan prosesi rutin tiap tahun. "Itu jadi ciri khas kita merayakan Idulfitri bersama-sama," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/5).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Polisi Tak Cari - Cari Kesalahan Kivlan
Fahri percaya perasaan yang mudik itu sama, yakni ada kerindungan, keinginan untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga maupun lainnya. "Saya saja mudik karena saya orang kampung. Saya mudik sehari setelah Lebaran," ujar politikus kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 November 1971, ini.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Semoga Allah Melindungi NKRI Kita
BACA JUGA: Jalur Surabaya - Solo Dipadati Pemudik
Menurut Fahri, tentu yang perlu diminta masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran adalah pemerintah memfasilitasi perjalanan secara baik. "Karena ini adalah tradisi, jadi mudah-mudahan setiap tahun pada baik. Itu saja sih harapannya," kata Fahri.
Terlebih lagi, ujar Fahri, sekarang ada beberapa isu yang cukup memukul. Sebab, tegas Fahri, harga tiket pesawat, tol, mengalami kenaikan saat mudik. "Nah itu sebenarnya beban," tegasnya.
BACA JUGA: Inilah Titik - Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Mudik
Menurut Fahri, seharusnya pemerintah menyamankan harga tiket, sama seperti yang dilakukan negara lain. Namun, ujar dia, yang terjadi justru harga tiket Indonesia melambung tinggi. "Ini akan menjadi pukulan yang masif bagi masyarakat. Harga tol juga demikian," ungkapnya.
BACA JUGA: Dokter Ani Hasibuan Dipanggil Bareskrim, Fahri Hamzah: Halo, Pak Jokowi
Menurut dia lagi, yang belum terungkap adalah bahwa tol dibangun pakai dana utang. Karena itu, lanjut Fahri, sekarang rakyat mulai bayar tol. "Nah ini sedikit mengurangi kegembiraan mudik tahun ini," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS yang Bolos di Hari Terjepit, Siap Terima Sanksi ya
Redaktur & Reporter : Boy