jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah merespons laporan yang dilayangkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) DKI Jakarta Shakir Purnomo ke Polda Metro Jaya.
Fahri mengatakan materi laporan itu sama persis seperti yang dilaporkan oleh DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB) dan DPD PKS se-NTB ke Polda NTB beberapa waktu lalu. Fahri pun meminta Presiden PKS M Sohibul Iman (MSI) tidak melibatkan struktur dan kader terkait polemik di antara mereka.
BACA JUGA: Garap Laporan Fahri, Polisi Besok Periksa Presiden PKS
"Saya tetap minta MSI jangan pakai struktur dan kader, mereka tidak terlibat dan tidak usah dilibatkan. Mereka tidak paham apa yang terjadi karena mereka tidak boleh tabayun kepada saya. Mereka dilarang komunikasi dan bertemu,” kata Fahri dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/3).
Fahri menegaskan sebaiknya Sohibul Iman menghadapinya secara pribadi. Dia mengingatkan jangan merusak nama PKS. “Proses perdata sudah saya jalani, dan sekarang ada proses pidana. Ya sebaiknya hadapi saja. Semua ini justru adalah pembuktian kepada kader yang selama ini cukup sabar menanti,” ungkap politikus asal NTB itu.
BACA JUGA: Kader PKS Polisikan Fahri Hamzah Gara-gara Cuitan di Twitter
Fahri mengingatkan, daripada membuat masalah baru yang merusak nama partai, sebaiknya MSI fokus menghadapi perkara hukum yang tengah berjalan. “Sebab perkara itu serius menyangkut nama baik orang. Ini akan menjadi pelajaran agar pimpinan PKS ke depan harus merupakan orang yang terpilih dan tidak sembarangan,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah jadi Terlapor di Polda Metro Jaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Sani PKS Curigai Koreksi Ombudsman soal Kebijakan Anies
Redaktur & Reporter : Boy