jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku tidak mau menjawab pernyataan Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah yang menyebut oposisi pemerintahan era Joko Widodo-Maruf Amin yang sudah mati gaya.
"Saya kira saya enggak perlu menanggapi," kata Syaikhu ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (10/11).
BACA JUGA: Fraksi PKS Desak Menteri Nadiem Cabut Permendikbudristek 30 Tahun 2021
Eks Wakil Wali Kota Bekasi itu menuturkan bahwa PKS hingga kini masih vokal terhadap pemerintah.
Partai yang berdiri pada 1998 itu tetap mengkritik pemerintah ketika membuat kebijakan keliru.
BACA JUGA: Nokia X100 Resmi Meluncur dengan Jaringan 5G, Harganya?
"Kami justru menjadi oposisi membangun. Kalau kebijakan buruk, ya, kami kritik. Kalau kebijakan bermanfaat dan prorakyat kami dukung," ungkap dia.
Fahri sebelumnya menuliskan tagar di Twitter tentang oposisi yang mati gaya.
BACA JUGA: Kencan Singkat dengan Mitsubishi Xpander 2021
Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu pun heran narasi politik partai oposisi lemah terhadap pemerintah.
"Rakyat, kan, pengennya nonton kalian, rakyat membayangkan sebuah pertarungan yang asik, seperti burung kecil melawan ayam besar itu. Kok, malah kalian diem saja," tulis dia di Twitter akun @fahrihamzah, Senin (8/11).
Fahri juga menuturkan bahwa rakyat menggaji para politikus di Senayan, termasuk dari partai oposisi untuk menyuarakan keluhan rakyat.
"Kalian diminta menyambung suara dan perasaan rakyat di depan keangkuhan kekuasaan yang menindas, tetapi mengapa kalian mati gaya," tutur Fahri. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Sentil Pernyataan Menag Yaqut, Begini Katanya
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan