jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari peristiwa kerusuhan yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta, Rabu (22/5) dini hari. Fahri mengaku sudah lama mengingatkan jangan salah membaca massa.
“Saya sudah ingatkan lama..jangan salah membaca massa: ummat dan rakyat. Jangan anggap remeh... bacalah dengan hati yang bersih... jangan pernah berniat memakai kekerasan..semoga Allah melindungi NKRI kita...,” kata Fahri dalam akun Twitter-nya, @fahrihamzah, Rabu (22/5).
BACA JUGA: Fahri Sesalkan Perintah Wiranto yang Mirip Kejadian 1998
BACA JUGA: Dokter Ani Hasibuan Dipanggil Bareskrim, Fahri Hamzah: Halo, Pak Jokowi
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa penggunaan peluru tajam harus segera diinvestigasi dan dibuka ke seluruh dunia. Dia mengingatkan, jangan sampai kena delik kejahatan hak asasi manusia (HAM).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Rupanya Tidak Diberitahu Surat Wasiat Prabowo
“Penggunaan peluru tajam harus segera di-investigasi dan dibuka ke seluruh dunia...sebab kalau tidak kita kena delik kejahatan HAM seperti 1998 dan setelahnya...Trisakti dan Semanggi...,” ujar Fahri.
Sekali lagi, politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengingatkan aparat untuk fokus menyelamatkan nyawa. “Aparat harus fokus selamatkan nyawa...sekali lagi nyawa...,” kata Fahri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dokter Ani Hasibuan Dipanggil Bareskrim, Fahri Hamzah: Halo, Pak Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Saya Khawatir Tanggal 22 Mei Nanti
Redaktur & Reporter : Boy