jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritisi keras kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang melarang warga tujuh negara mayoritas muslim masuk ke AS.
Dia mengatakan bahwa AS sebagai negara yang berdemokrasi dengan tenang. Tapi sekarang mulai tidak terlihat.
BACA JUGA: Pedas, Fahri Hamzah Mengkritik OTT KPK ke Patrialis
Bahkan, dia menyebut bahwa AS telah melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
"Artinya kegelisahan tidak bisa disembunyikan lagi. Sekarang caranya adalah secara resmi dia melakukan pelanggaran HAM," kata Fahri di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Jaksa Agung Dipecat, Direktur Imigrasi Diganti, Next?
Dia menyebutkan di dalam konvensi internasional tentang kebebasan transportasi, tidak boleh negara melarang orang lain berdokumen lengkap masuk wilayahnya.
"Jadi tidak boleh ada negara yang melarang satu negara hanya karena negaranya, apalagi agamanya. Itu tidak boleh di dalam konvensi internasional," tegas politikus PKS tersebut.
BACA JUGA: Protes Meluas, Donald Trump Cuek
Sebelumnya diberitakan, keputusan pelarangan ditujukan bagi warga tujuh negara.
Yakni Irak, Iran, Suriah, Libya, Yaman, Sudan dan Somalia. Kebijakan ini menuai kecaman dari negara-negara terdampak dan dunia internasional.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Teradu soal Cuitan Babu, Fahri Bilang Begini
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam