Fahri Hamzah Ungkap Rahasia soal Sudirman Said

Selasa, 17 November 2015 – 16:21 WIB
Fahri Hamzah. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkap bahwa Menteri ESDM Sudirman Said pernah kena marah Presiden Joko Widodo soal perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT PT Freeport Indonesia (PTFI).

"Mohon maaf, Sudirman Said pernah dimarahi karena katanya dia memberikan rekom perpanjangan, ini saya umumkan biar transparan," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Selasa (17/11).

BACA JUGA: PKS Senang Menteri Sudirman Laporkan Terduga Pencatut Presiden

Hal ini menurut Fahri disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada pimpinan DPR ketika melakukan rapat konsultasi di Istana Negara beberapa waktu lalu. Bahkan, Presiden menegaskan tidak ada proses perpanjangan KK PTFI sebelum 2019.

"Dalam rapat konsultasi dengan Presiden, keras sekali dikatakan saya (presiden) sudah marah dengan mereka, tidak ada pembicaraan tentang Freeport sampai 2019. Jadi Presiden ngomong ke pimpinan dewan, nggak ada perpanjangan sampai 2019. Kerena kontrak habis 2021," tegasnya.

BACA JUGA: Waduuhh... Ketua KONI Dilaporkan ke KPK

Namun, saat ini muncul statemen Menteri ESDM Sudirman Said yang menyebut ada oknum DPR, yang belakangan diketahui sebagai Ketua DPR Setya Novanto mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden soal perpanjangan KK PTFI.

"Nah tapi tiba-tiba dibikin suasana seperti ini. Saya ngga ngerti ini kenapa kok gini banget. Jelaslah ini (KK PTFI) kan gak bakal diperpanjang. Mustahil diperpanjang," pungkasnya.

BACA JUGA: Fahri Curiga Ada Konspirasi Freeport untuk Serang Pimpinan DPR

Sebelumnya JPNN.com juga memperoleh dokumen berupa surat Menteri ESDM Sudirman Said tertanggal 7 Oktober 2015, yang dikirim kepada Chairman PTFI, berisikan sinyal bahwa KK perusahaan asing asal Amerika Serikat itu akan diperpanjang begitu regulasinya disiapkan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salinan Putusan MA soal Golkar dan PPP Ditangan Kemenkum HAM, Simak Apa Kata Yasonna Laoly


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler