Fahri Curiga Ada Konspirasi Freeport untuk Serang Pimpinan DPR

Selasa, 17 November 2015 – 14:20 WIB
Fahri Hamzah/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah curiga ada konspirasi antara Menteri ESDM Sudirman Said dengan petinggi PT Freeport Indonesia (PTFI) terkait rekaman pembicaraan yang diduga Ketua DPR Setya Novanto terkait skandal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk perpanjangan Kontrak Karya (KK) PTFI

Pasalnya, sejak Ia bersama pimpinan DPR lain dilantik, ada upaya dari petinggi PTFI untuk bertemu membicarakan perpanjangan KK PTFI. Tapi, setahu dirinya hal itu belum pernah terjadi. 

BACA JUGA: Salinan Putusan MA soal Golkar dan PPP Ditangan Kemenkum HAM, Simak Apa Kata Yasonna Laoly

"Loh ini kan dari awal menjadi pimpinan, direksi Freeport memang ingin bertemu kami. Yang saya dengar begitu ya. Tapi saya gak pernah ketemu. Mereka itu terus yang mengejar-ngejar bahkan saya mendengar banyak orang yang mengontak minta jalur ketemu dan mereka minta terkait perpanjangan. Jadi dugaan saya yang aktif memang Freeport," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Selasa (17/11).

Saat ditanya siapa petinggi PTFI yang ngebet ingin bertemu pimpinan DPR, Fahri tidak mengetahuinya. Tapi sejauh yang ia dengar, bahkan ada elite perusahaan asing asal Amerika Serikat tersebut yang ingin bertemu pimpinan DPR.

BACA JUGA: Kok Jaksa yang Pegang Kasus Rio Capella Ditarik, Pak?

"Saya gak tahu. Kabarnya bahkan bosnya dari Amerika ingin ketemu-ketemu, saya mendengar begitu saja. Tapi yang minta ketemu mereka, lalu mereka yang merekam, tapi saya belum dengar rekamannya. Tapi kalau itu direkam. Saya tanya ke Novanto apakah bapak yang merekam, dia bilang engga," ungkap Fahri lagi.

Dari sini lah politikus PKS itu curiga bahwa serangan terhadap Ketua DPR Setya Novanto sebagai konspirasi PTFI, meskipun ia belum mengetahui substansi dari rekeman tersebut. Apalagi menurut Fahri, ia bersama pimpinan DPR lain sebelumnya begitu keras menolak perpanjangan KK PTFI. 

BACA JUGA: Aneh, Bos! Kejagung Tarik Pulang Jaksa Kasus Rio Capella dan OC Kaligis

"Saya mengerti ini ada perusahaan asing yang merekam pimpinan DPR dan diumumkan ke publik. Sebelumnya kami menyerang karena kami tidak setuju freeport diperpanjang," ungkapnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIGMA: MKD Seharusnya Tolak Laporan Sudirman Said, Kok Bisa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler