Fahri Ingatkan Jonan Tak Salahkan Industri Penerbangan

Jumat, 09 Januari 2015 – 18:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali angkat bicara untuk menyikapi sejumlah langkah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pasca-iinsiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Menurut Fahri, kebobrokan administrasi kebobrokan dunia penerbangan yang terungkap pasca-insiden AirAsia justru ada dalam birokrasi pemerintahan.

"Malapratik itu ada pada pemerintah. Industri tidak boleh dibebani kebobrokan birokrasi kita. Nanti industri yang sifatnya global seperti airlines mengamati dan akan berfikir, loh kok Indonesia seperti ini ya?' Yang salah pemerintahnya tetapi yang disalahkan malah kita (airlines, red),” kata Fahri di DPR, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

BACA JUGA: Tagih Janji KPK Usut Kasus Calon Menteri yang Gagal

Fahri menambahkan, bila itu yang terjadi maka citra Indonesia dalam hal indeks persepsi korupsi dan indeks pelayanan birokrasi akan semakin terpuruk. Karenanya, politikus PKS menyarankan pemerintah agar tidak mencari-cari kesalahan pihak lain untuk menutupi rusaknya birokrasi.

"Jadi pemerintah boleh ada salah, minta maaf saja. Tetapi jangan nyalahin dan merusak industrinya," tegas Fahri.

BACA JUGA: Ini Lima Maskapai Nakal yang Langgar Izin Terbang

Karenanya ia juga mengaku tak setuju dengan keputusan Menhub Ignasius Jonan membekukan rute Surabaya-Singapura yang dikantongi AirAsia. Alasannya, kesalahan di pemerintah harusnya tidak dibebankan ke pihak lain.

"Jadi ini menhub yang setiap ada masalah kita mengambil tindakan. Namun kalau kesalahannya pada anda, maka tindakannya jangan ke orang lain, hukum diri sendiri. Kebayakan ini kesalahan pemerintah. Kenapa regulasi tentang korupsi tidak diperbaiki, iklim institusi yang baik tidak diciptakan. Berhenti menyalahan orang lain," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Matangkan Rencana Pembatasan PK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Personel Penyelam Ditambah, Yakin Ekor Pesawat Bisa Diangkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler