Fahri: Itu Perlu Dijawab Pemerintah, gak Perlu Takut

Kamis, 09 Februari 2017 – 14:25 WIB
Fahri Hamzah. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung kritik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono terkait tax amnesty, yang diniliai tidak tepat sasaran.

Dia pun sepakat jika hasil program pengampunan pajak itu tidak bisa terlalu dibanggakan.

BACA JUGA: Fahri: Masa 10 Tahun Ribut Gara-gara Soal Lambang

"Saya kira wajar kalau itu dikritik. Janji awalnya kan ada penambahan. Inikan penambahannya tidak signifikan," ujar Fahri di Jakarta, Kamis (9/2).

Hanya saja diakuinya tax amnesty bisa memperbaiki sistem perpajakan. Jumlah wajib pajak (WP) bertambah, sumber perpajakan di tahun berikutnya lebih jelas dan terdata.

BACA JUGA: Bang Fahri Setuju dengan Kritik SBY soal Tax Amnesty

"Itu prestasinya, tapi tambahan cash-nya tidak," sebut Fahri.

Legislator asal NTB itu menilai, mungkin SBY menganggap tax amnesty sama dengan moratoirum di era pemerintahannya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Saya Sarankan Jokowi Pidato Lagi

"Dianggap cuma perubahan judul. Saya kira itu perlu dijawab pemerintah, nggak perlu takut," pungkasnya.

Sebelumnya, SBY mengkritik kebijakan tax amnesty saat berpidato pada acara Dies Natalies ke-15 Partai Demokrat, JCC, Jakarta, Selasa (7/2).(dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Sebut Larangan Aksi 112 Jadi Cara Mengibur Jokowi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler