jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fahri Hamzah tidak bisa bicara banyak mendengar kabar Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang menderita kanker darah.
“Sejak mendengar kabar itu memang tidak bisa bicara banyak, kecuali mendoakan," kata Fahri di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (14/2).
BACA JUGA: Bu Ani Dirawat, Doa Pak OSO untuk Mantan First Lady
Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas itu kini tengah dirawat di National University Hospital atau NUH Singapura. Fahri mengaku sejak kemarin sudah berkoordinasi dengan teman-temannya yang tengah berada di Singapura. "Saya titip salam untuk Pak SBY dan keluarga. Semoga tegar," ujar Fahri.
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Doakan Bu Ani Yudhoyono Sembuh dan Semoga Pak SBY Tabah
BACA JUGA: AHY Mohon Doa Untuk Memo Ani Yudhoyono
Mantan wakil sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu mengatakan bahwa saat ini adalah hari-hari penting untuk mendampingi dan mendoakan Bu Ani.
"Mudah-mudahan cepat sembuh. Kita masih memerlukan kehadiran Bu Ani dan Pak SBY di tengah masyarakat kita sebagai teladan bagi kita khususnya yang tengah mengalami transisi politik," ujarnya.
BACA JUGA: SBY, AHY dan Ibas Tegar Bersama Bu Ani
“Sekali lagi kami mendoakan beliau, mudah-mudahan cepat sembuh dan kembali ke Tanah Air,” imbuhnya.
Fahri berencana menjenguk Bu Ani di NUH Singapura. Dia sudah berkoordinasi dengan beberapa temannya. Namun, ujar Fahri, berdasar kabar yang diperoleh, Bu Ani masih belum bisa dijenguk.
"Ya mungkin kalau kami ke sana hanya bisa bertemu dengan Mas Agus, Mas Ibas, dan Pak SBY. Mungkin tidak dengan Bu Ani. Ya tidak apa-apa, untuk memperkuat lah," jelasnya.
Menurut Fahri, memang waktunya saja belum pas untuk menjenguk. Apalagi, saat ini baru mulai reses, dan menerima tamu-tamu. "Ya nanti kalau waktunya pas kami akan datang (menjenguk)," ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN: Jokowi Kirim Dokter Untuk Ibu Ani sebagai Penghormatan dari Negara
Redaktur & Reporter : Boy