jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir menyebut, dalam survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 lebih banyak orang memilih gubernur karena agama daripada kinerja.
"Itu bukan hoaks," kata Amin di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (3/4).
BACA JUGA: Pilkada DKI Jadi Momentum Munculnya Ide Negara Islam
Menurut Amin, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi.
Namun sayangnya, pihak-pihak yang terlibat hanya berdiam diri.
BACA JUGA: Al-Khaththath Bikin Islam Tradisional Tak Nyaman
"Masalahnya adalah itu enggak benar kan, tapi kenyataannya para politikus, termasuk konsultan politik malah ikuti fakta itu," tutur Amin.
Amin menyatakan, politikus termasuk konsultan hanya berdiam diri karena tahu masyarakat lebih suka isu agama dibanding kinerja. "Maka diikutilah aspirasi itu," ujarnya.
BACA JUGA: Ingat, Memainkan Agama di Pilkada Itu Berbahaya
Amin mengatakan, hal itu bertentangan dengan akal sehat.
"Politik itu sendiri yang mengajarkan penghormatan kelompok minoritas. Sekarang itu diabaikan," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti LIPI Sebut Kasus Ahok Terkait Pilkada
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar