jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta soal cincin di di jari Fatimah (31) yang tewas dalam kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2) pukul 00.30 WIB.
Kecelakaan itu juga menewaskan putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma.
BACA JUGA: Fatimah Ditetapkan sebagai Tersangka Kecelakaan yang Menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, cincin tersebut menjadi petunjuk penting dalam mengungkap identitas wanita yang juga kader PSI tersebut.
"Setelah meneliti data ante mortem dan post mortem dan dilakukan pencocokan barang di tubuh korban, yakni ditemukan cincin," ungkap Kombes Zulpan di Jakarta, Rabu (9/2).
BACA JUGA: Mbak Puan Sampaikan Peringatan, Masyarakat se-Indonesia Perlu Waspada
Selain itu, tim Polri terus melakukan proses identifikasi dan menemukan bekas luka operasi pada tubuh korban.
Temuan tersebut kemudian dicocokkan dengan sejumlah laporan korban hilang yang diterima pihak kepolisian dan ditemukan satu kecocokan.
BACA JUGA: Konflik di Desa Wadas, Aktivis Walhi Bereaksi Keras
"Hasil data medik ada luka bekas operasi pada tubuh korban dan data ante mortem keluarga sesuai, bahwa yang bersangkutan pernah melakukan operasi," beber Kombes Zulpan.
Setelah ditemukan kecocokan, polisi menyerahkan jenazah Fatimah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Diketahui, penyidik Polda Metro Jaya juga telah menetapkan Fatimah sebagai sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma.
Fatimah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara kasus kecelakaan tunggal itu.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut penetapan tersangka itu diputuskan setelah polisi menyimpulkan pengemudi Toyota Camry tersebut adalah Fatimah.
"Pengemudinya adalah saudari Fatimah, menyebabkan korban saudara Novandi (tewas). Saudara Fatimah dijadikan sebagai tersangka," ucap Kombes Sambodo pada Rabu (9/2) malam.
BACA JUGA: Aksi Bripka Oktavianus Bikin Bangga Polri, Irjen Iqbal Siap Memberi Surat Sakti
Walakin, kasus itu pun ditutup lantaran Fatimah juga tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.
"Tersangka Fatimah ini meninggal dunia, penyidik menghentikan penyidikan terhadap laka lantas tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, mobil Toyota Camry dengan nopol B 1102 NDY menabrak separator Busway dan terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) dini hari.
BACA JUGA: Detik-Detik Kompol Anggi Siahaan Terlempar Ditabrak Pengemudi Honda City, Lihat!
Dua orang yang belakangan diketahui bernama AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah tewas dalam insiden itu.
AKP Novandi diketahui sebagai Kasat Polairud Polres Berau yang sedang menjalani pendidikan di Jakarta.
Sementara Fatimah merupakan seorang kader PSI Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta. (ant/fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam