jpnn.com - Anda mungkin sudah familiar dengan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral namun bagaimana dengan serat?
Secara harfiah serat adalah komponen makanan yang berasal dari tumbuhan yang tidak bisa dicerna dan diserap oleh tubuh. Tidak seperti karbohidrat, protein dan lemak, serat ini akan tetap berada dalam bentuk yang relatif utuh selama melewati lambung, usus halus, kolon dan akhirnya keluar dari tubuh.
BACA JUGA: Manfaat Berjalan Singkat Bagi Kaki Anda
Berikut ini beberapa manfaat serat, seperti dilansir laman India Times, Senin (19/10).
1. Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna oleh tubuh
BACA JUGA: Tips Praktis Membantu Korban Saat Situasi Darurat
2. Serat memiliki 0 kalori dan tidak ada gizi.
Karena tubuh Anda tidak bisa mencerna serat maka serat tidak menambah jumlah kalori atau asupan gizi.
BACA JUGA: Teh Ini Memiliki 10 Kali Lebih Banyak Antioksidan Daripada Teh Hijau
3. Manfaat utama serat adalah bahwa ia membuat sistem pencernaan Anda sehat, mencegah sembelit dan perut kembung.
Serat pada dasarnya membuat sistem pencernaan Anda tetap sehat dan jika Anda kekurangan serat maka Anda biasanya akan kesulitan poop.
4. Orang dewasa membutuhkan sekitar 30 gram serat setiap hari.
Sebagian besar dari kita tidak mendapatkan banyak serat seperti yang kita butuhkan, jadi kita perlu meningkatkan asupan serat kita.
5. Orang tua Anda harus mengonsumsi banyak serat
Seiring bertambahnya usia, otot-otot oerut biasanya lebih lemah sehingga sistem Anda membutuhkan lebih banyak serat untuk bisa mengolah makanan.
6. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya serat.
Beberapa sumber makanan kaya serat meliputi jagung, seledri, wortel, pisang, kacang polong, brokoli, apel, jeruk, pir, kacang-kacangan, lentil, alpukat, makanan gandum, beras merah, oatmeal dan almond.
7. Daging dan produk susu tidak memiliki serat.
Daging, telur, susu dan produk susu lainnya tidak mengandung serat makanan sama sekali.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Berhubungan Seks Atasi Penyakit Mematikan pada Wanita, Ini Penjelasannya
Redaktur : Tim Redaksi