Fakta Terkini Soal Bharada E yang Menembak Mati Brigadir Yosua, Oh Ternyata

Selasa, 12 Juli 2022 – 20:03 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih mengusut kasus Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua yang tewas ditembak oleh sesama polisi, Bharada E.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan Bharada E saat ini masih berstatus saksi dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Yaritza Tantang Kiai Muchtar Mu’thi Ayah Mas Bechi Jombang Buktikan Pernyataannya di Pengadilan

"Yang bersangkutan (Bharada E) sebagai saksi," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Budhi menjelaskan polisi belum menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus itu.

BACA JUGA: Gegara Kasus Mas Bechi, Ruang Rahasia di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Ternyata

"Sampai saat ini kami belum menemukan satu alat bukti pun yang mendukung untuk meningkatkan statusnya sebagai tersangka," ujar Budhi.

Saat ini polisi masih berupaya mencari alat bukti yang kuat untuk mengungkap terang kasus tersebut lewat metode scientific crime investigation.

BACA JUGA: Soal Brigadir Yosua Diduga Melecehkan Istri Irjen Sambo, Pengamat Kepolisian Bilang Begini

"Secara scientific crime investigation kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara scientific," ujar Budhi.

Sebelumnya, Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Brigadir J adalah seorang polisi bernama lengkap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.

Brigadir Yosua yang merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ditembak oleh sesama polisi, Bharada E.

Brigadir Yosua diketahui merupakan anggota yang bertugas di Divisi Propam Polri.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penembakan terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Dia menyebut insiden bermula saat Brigadir J (Yosua, red) memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga itu.

"Kemudian, ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata, kemudian melakukan penembakan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7).

Konon, saat Brigadir J menembak, Bharada E langsung menghindar.

"Barada E membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meningal dunia," ujar Ramadhan.

BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri

Perwira tinggi Polri itu memastikan saat ini kasus tersebut sedang didalami oleh Propam Polri dan Polres Metro Jakarta Selatan. (cr1/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler