jpnn.com - jpnn.com - Program ikatan dinas di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) mendulang peminat. Tidak hanya di wilayah Jawa Barat, daerah Jateng, Jatim, DKI Jakarta, wilayah timur dan tengah pun berebut kursi di Fakultas Kedokteran Unpad.
Melihat tingginya peminat, membuat Unpad melakukan proteksi dengan prioritas pertama adalah siswa dari wilayah Jabar.
BACA JUGA: Povinsi Ini Sediakan Rp 3 Miliar untuk UN
"Pengalaman tahun lalu, seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), yang lulus adalah siswa dari kota-kota besar. Jabar sendiri hanya sedikit, itu sebabnya dalam SBMPTN, kami menerapkan indeks wilayah," kata Deni Heriadi, dosen Fakultas Peternakan Unpad di sela-sela seminar dan pameran pendidikan di Manggala Wana Bakti, Minggu (19/2).
Penerapan kewilayahan ini menurut Deni untuk pemerataan pendidikan. Karena putra daerah kalah bersaing dengan siswa dari kota-kota besar.
BACA JUGA: Sekolah Perketat Pengawasan di Hari Valentine
"Jadi mekanismenya, setiap siswa di kabupaten/kota wilayah Jabar diberikan kesempatan mengikuti seleksi. Namun, seleksinya sekali saja. Setelah itu yang terbaik dari kab/kota yang dimasukkan dalam Faked," terangnya.
Sedangkan seleksi nasional masuk PTN (SNMPTN), otomatis dikhususkan untuk siswa di Jabar. Karena syarat SNMPTN adalah siswanya harus sekolah di Provinsi Jabar.
BACA JUGA: Fahira: Jangan Ada Lagi Orang Tua Hancurnya Hatinya
"Tahun ini kami menerima 6200 mahasiswa S1 reguler dengan jalur SNMPTN 40 persen dan 40 persen SBMPTN," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hebat, Mahasiswa Teknik Kimia Berlaga di Pentas Dunia
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad