Fans Inter 1.000 Kali Banggakan Zanetti

Jumat, 13 Mei 2011 – 19:06 WIB
MILAN - Penampilan pilar senior Inter Milan Javier Zanetti di semifinal leg kedua Coppa Italia dini hari kemarin merupakan hal spesial bagi pemain asal Argentina ituPertandingan tersebut adalah pertandingan ke-1.000 kalinya Zanetti tampil dalam sepak bola profesional.

Dari seribu kali penampilan profesional itu, mayoritas dilakukannya bersama Inter

BACA JUGA: Mancini Bujuk Fabregas

Tak mengherankan jika fans Inter menyambut hari spesial itu dengan sanjungan pada sang ikon
Salah satunya dengan membentangkan spanduk bertuliskan: "Dari 1995 sampai hari ini, dari air mata kekalahan hingga ke trofi, kami 1.000 kali bangga padamu".

Sebelum pencapaian itu, Zanetti memang dikenal sebagai salah satu pemain uzur paling bersinar

BACA JUGA: Casillas: Selamat untuk Barca

Sebelumnya, dia juga merayakan laga ke-700 bersama Inter di laga Final Liga Champions 22 Mei 2010 lalu
Pemain bertahan kelahiran Buenos Aires itu juga menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions saat Inter menghadapi Tottenham 20 Oktober 2010 lalu

BACA JUGA: City Fokus Gelar Pertama

Saat itu, usianya sudah 37 tahun, 71 hariUsia tersebut memecahkan pemegang rekor sebelumnya, Filippo Inzaghi dan Ryan Giggs.

Zanetti sendiri mengaku gembira dengan hari spesial di ajang Coppa Italia kemarin"Saya berterima kasih kepada semua orang, termasuk pada istri saya Paula dan anak-anak saya yang selalu mendukung saya," katanya.

Namun yang lebih membuatnya bangga adalah lolosnya Inter ke final Coppa Italia"Pertandingan malam ini, memang spesialTapi juga sulit, karena Roma adalah tim dengan pemain yang bisa mengubah permainanNamun yang penting, saya bisa benar-benar merayakannya," kata dia.

Pemain Argentina itu menyatakan bahwa timnya benar-benar menginginkan final Coppa ItaliaKarena gelar Coppa Italia bisa menjadi gelar penutup bagi Inter musim iniZanetti menegaskan bahwa penampilan Nerazzurri musim ini tidak seburuk beberapa musim sebelumnya.

"Kami mulai dengan memenangkan Piala Super Italia dan dilanjutkan dengan memenangkan Piala Dunia KlubPenutupan dengan Coppa Italia benar-benar akan menjadi hal yang indah," kata Zanetti.

Gemerlap prestasi Inter tak semeriah musim laluKali ini perjalanan tim biru-hitam itu diwarnai pergantingan Rafael Benitez oleh Leonardo bulan Desember laluKemudian, Inter kehilangan Scudetto dan gelar Liga Champions(uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guardiola Terbaik dalam Sejarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler