MANCHESTER - Potensi kerusuhan membayangi Manchester jelang bentrok antara Manchester United versus Glasgow Rangers dini hari nantiPemicunya adalah bakal datangnya fans Rangers yang ditaksir mencapai 3.500 orang
BACA JUGA: Benitez Mulai Gusar
Reputasi buruk mereka membuat publik Manchester waswasAwal bulan ini, sebelas pendukung Rangers divonis penjara oleh Pengadilan Manchester
BACA JUGA: Tim Tamu yang Bikin Was-was
Hal itu seiring dengan ulah mereka saat final Piala UEFA kontra Zenit Saint Petersburg di Stadion City of Manchester pada Mei 2008BACA JUGA: Messi Hujat Perlakuan Hodgson
"Hukuman itu sangat setimpal karena mereka telah memberi aib bagi Kota Manchester dua tahun lalu," kata Hakim Pengadilan Manchester Andrew Blake kepada Manchester Evening News"Tapi, hukuman itu tidak setimpal dengan efek psikis warga Kota Manchester sekalipun pertandingan Manchester United melawan Glasgow Rangers berlangsung dua tahun sesudah insiden mengerikan itu," tambahnya.
Untuk mengantisipasi pecahnya kerusuhan, pihak keamanan melakukan persiapan khususKoordinasi dilakukan antara Kepolisian Greater Manchester dengan Kepolisian Strathclyde yang membawahi Kota GlasgowPengamanan juga melibatkan Kepolisian WiganHal itu karena fans Rangers memilih Stadion DW, kandang klub Premier League Wigan Athletic, sebagai tempat berkumpul sebelum bertolak ke Old Trafford
"Kami akan memastikan para suporter Rangers tidak akan berbuat hal-hal lain di tempat kami selain beristirahat dengan nyaman di lounge stadion dan menikmati katering mereka," kata Dave Whelan, bos Wigan sekaligus pemilik Stadion DW, sebagaimana dikutip Daily Mail
Andy Kerr, koordinator fans Rangers, memberi jaminan aman meski tidak seratus persen"Saya sangat yakin fans Rangers yang datang adalah suporter sejati, yang membeli tiket resmi dan ingin menonton pertandingan dengan perasaan senangTapi, layaknya suporter tamu, kami akan memberikan teror kepada pemain UnitedSasaran kami adalah (Wayne) Rooney," paparnya(dns/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impikan Persipura Sejak Junior
Redaktur : Tim Redaksi