Farhat Abbas: Yang Hina Haji Lulung Masuk Neraka

Selasa, 10 Maret 2015 – 15:33 WIB
Farhat Abbas: Yang Hina Haji Lulung Masuk Neraka. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sosok Farhat Abbas kembali menjadi perbincangan. Lama tak terdengar kabarnya, mantan suami Nia Daniati itu turut dalam persinggungan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI H Lulung.

Saat kebanyakan orang memperolok Haji Lulung dengan berbagai meme dan kicauan di dunia maya, Farhat pilih jalur "anti mainstream".

BACA JUGA: Metromini 69 Tabrak 3 Motor di Kebayoran Lama

Disaat orang orang menghina Abraham Lunggana alias Haji Lulung, dukungan justru di dapat dari Farhat Abbas.

Menurutnya ketimbang membela Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Lewat akun Twitter-nya, Minggu (8/3), Farhat Abbas berkicau,

BACA JUGA: Hari Ini, Pembangunan Jalan Layang Khusus Bus Transjakarta Dimulai

"Siapa yang menghina Haji Lulung pasti masuk neraka."

Dalam akun Twitternya Farhat menulis mengenai Haji Lulung yang memiliki pribadi yang baik. Menurutnya, Haji Lulung merupakan seorang politikus yang pandai, rendah hati, tak banyak bicara dan berhati nurani.

BACA JUGA: Cegah Kebakaran di Gedung Tinggi, Ini Solusi Wagub Djarot

"Haji Lulung politikus yang ulung," tulis Farhat. Bahkan baginya, Haji Lulung banyak berjasa untuk kemajuan Jakarta. "Jakarta hanyalah butiran debu tanpa adanya Haji Lulung."

Selain Haji Lulung, Farhat Abbas juga menentang hukuman mati pada terpidana mati atas kasus narkoba. "Semua ekekusi terpidana mati yg ditolak grasinya & dicabut nyawanya saat ini adalah sejuta persen tanggungjawab & dosa presiden," kicau mantan suami Nia Daniaty itu.

Farhat juga menambahkan, "Hukuman mati harus terbuka & di halaman istana, agar presiden melihat napi yg sudah dibina dlm penjara puluhan tahun masih juga ditembak mati."

Lebih Keras, Farhat mengatakan, "Kalau mau menembak mati! Jangan napi yg udah dibina bertahun-tahun lamanya dan sudah berkelakuan baik! Tembak langsung penjahat yang tertangkap tangan!"

Farhat Abbas lantas menyimpulkan sikapnya:

"Bagi gue, narkoba itu makanan, jadi biarkan manusia memilih sendiri makanan apa yang akan dipilihnya untuk hidup dan matinya." (amd/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Metro Jakbar Dalami Kasus Nyabu PNS Gorontalo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler